Warga Teluk Pulai Palika Positif Covid 19 Meninggal Dunia

Dr.Nanang Wiria (Ka.Pukesmas Panipahan Rohil)

ROHIL (Surya24.com) - Minggu (28/3/ 2021) CCY (59) warga Teluk Pulai Kecanatan Palika Rohil   meninggal dunia setelah dua kali Swab Antigen di Dokter Praktek.

Ternyata covid 19 masih ancaman serius hingga saat ini perlu mengikuti protokol kesehatan ketat agar terhindar dari terpapar virus tersebut.

Diketahui CCY (59) sempat berobat ke praktek umum dokter H.Nanang Wiria Mars dengan keluhan flu, filek, batuk, Jumat (26/3/2021) sekitar Jam 19.00 WIB lalu.

Karena curiga dr H Nanang melakukan swab antigen terhadap CCY (59) di tempat prakteknya.

Informasi ini diungkapkan dr.H.Nanang Wiria, Minggu (28/3/2021) Jam 20.30 Wib malam saat di konfirmasi melalui saluran seruler.

Terkait kabar beredar adanya warga Teluk Pulai meninggal dunia akibat terpapar covid 19 Minggu (28/3/2021) pagi.

"Benar, dua hari lalu CCY (59) ke tempat praktek, hari Jumat (26/3/2021) lalu untuk berobat, " aku dr.H.Nanang Wiria.

Menurut dr.H.Nanang Wiria sempat menanyakan keluhan pasienya, CCY warga keturunan Tionghua ini mengaku flu, filek, batuk dan demam.

"Saya swab antigen dua kali, karena CCY mengaku  tidak merasa apapun di mulut, saya  rapid antigen dengan dua alat berbeda buatan Tiongkok dan Jerman," sebutnya .

"Hasilnya rapid antigen alat buatan Tiongkok terlihat dua garis namun samar, dengan rapid antigen  buatan Jerman terlihat dua garis merah, positif proabel," aku Kepala Pukesmas Panipahan ini.

Menurut dr.H.Nanang Wiria, Minggu (28/3/2021) pasien CCY (59) di cek lagi namun sudah meninggal dunia.

"Namun pagi Minggu (28/3/2021) CCY (59)  meninggal dunia di kediamanya," jelas dr.H.Nanang Wiria.

Dari pihak keluarga dan Kecamatan, CCY akan di makamkan, Senin (29/3/2021) sesuai protokol kesehatan dan protap kesehatan .

"Pemakaman mengikuti protokol dan protab kesehatan, APD dibantu," ucap Camat Palika Yahya Khan .

Keperluan penyelenggaraan pemakaman (penguburan) dibantu Yayasan Kelenteng dan pemerintah Kecamatan Pasir Limau Kapas.

"Pemakamanya Senin (29/3/2021), kami akan pemantau siapa saja yang kontak erat dengan CCY, " uap dr.H.Nanang Wiria. 

Di tempat terpisah Plt Kadis Kesehatan Rohil Ahmad Yusuf Senin (29/3/2021) menyebutkan baru menerima informasi tersebut.

" Saya baru menerima infornasi dan datanya, lalu meminta pihak Pukesmas melakukan deteksi siapa saja pernah kontak erat dengan pasien tersebut, " ucapnya. (HY)